Rabu, 28 Agustus 2019

kerajinan tangan

Kerajinan Tangan dari Barang bekas – Setiap hari, sampah terkumpul dan menumpuk di sekitar kita. Mulai dari yang sifatnya organik dan non organik. Salah satu penyumbang terbesar dalam hal sampah adalah dalam bentuk barang bekas yang sudah tidak terpakai. Bicara soal sampah, pasti tidak akan jauh dari yang namanya kertas koran, botol plastik, kardus, dan lain sebagainya. Barang bekas yang sudah tidak terpakai pasti akan ditelantarkan begitu saja oleh pemiliknya. Sebagian koran atau kertas bekas digunakan untuk bungkus makanan, atau kardus digunakan untuk pembungkus paket, dan beberapa hal lainnya yang meskipun pada akhirnya akan berakhir di tempat sampah nantinya

Kerajinan Tangan dari Botol Bekas Berbentuk Lampu Hias

Bahan serta Perlengkapan yang Dibutuhkan
  • Botol bekas
  • Sendok plastik
  • Lampu lengkap
  • Pisau
  • Obeng
  • Lem
  • Cat
  • Tiang untuk tempat berdirinya lampu
Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Botol Berbentuk Lampu Hias
  • Sediakan bahan serta perlengkapan yang diperlukan.
  • Langkah Berikutnya, potong botol plastik sesuai sama gambar di atas.
  • Potong-potong sendok plastik sesuai pada gambar.
  • Satukan botol dengan sendok supaya tampak indah menggunakan lem.
  • Cat sendok yang sudah ditempelkan.
  • Potong-potong botol membentuk seperti daun nanas seperti gambar di atas, lantas dicat.
  • Pasang lampunya dan tiang untuk berdiri.
  • Dan, lampu hias dari botol bekas pun siap untuk dipakai.

Keunikan Bahan Kerajinan Fungsi Hias


Keunikan Bahan Kerajinan Fungsi Hias - Sumber daya alam Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan tersedia sangat berlimpah. Setiap permukaan bumi memiliki ciri sumber daya alam yang berbeda satu sama lainnya. Seperti laut, sumber daya alam yang dihasilkan bebatuan, cangkang kerang, sisik ikan, tulang ikan, tumbuhan laut, dan sebagainya. Daratan Indonesia memiliki kekayaan alam di antaranya kayu, logam, bebatuan, tanah liat, tumbuhan (serat), dan masih banyak lagi.

Bahan dasar yang dapat digunakan sebagai kerajinan sudah dibahas di blog ini, yaitu dapat dibuat dari bahan alam, bahan buatan, bahan limbah organik, dan bahan  limbah  anorganik. Semua bahan dapat diperoleh dari alam maupun diolah sendiri, bahkan hingga memanfaatkan bahan limbah yang ada di lingkungan sekitar. Seorang perajin hanya memerlukan ketekunan untuk dapat menciptakan sebuah produk kerajinan yang dapat dinikmati banyak orang dan bernilai jual. Adapun bahan-bahan yang dimaksud tadi dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Bahan Alam 

Bahan alam adalah sesuatu yang terdapat di alam semesta. Bahan alam merupakan ciptaan Tuhan yang tersebar di bumi, baik di darat, di bawah tanah, maupun di bawah laut. Bahan alam yang dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya: tanah liat, serat, batu,  kayu, bambu, rotan, kulit, logam, batu.

Sumber Gambar: Kemdikbud












Adapun keunikan dari bahan alam tersebut adalah tanah liat memiliki tekstur halus dan elastis. Serat batang pisang memiliki tekstur kasar dan berwana cokelat bergradasi. Kayu bersifat keras dan memiliki warna. Bambu dan rotan memiliki sifat lentur dan kuat. Kulit memiliki tesktur permukaan kulit hewan yang menarik dengan menampilkan warna-warna alaminya. Logam emas, perak atau perunggu memiliki kesan mewah dan kuat. Batu memiliki beraneka warna yang menenangkan. Perhatikan bahan alam lainnya! Keunikan apa yang terdapat pada bahan alam tersebut?

2. Bahan Buatan

Bahan buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dengan menggunakan bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam, untuk mendapatkan efek duplikasi bahan alam. Bahan buatan yang dapat dihasilkan untuk produk kerajinan di antaranya lilin, gips, fiberglass, sabun. Keunikan dari bahan buatan tersebut adalah lilin memiliki tekstur lembut. Gips mudah di buat tekstur ketika di buat sebagai karya, baik tektur kasar maupun halus. Fiberglass bersifat kuat. Sabun memiliki sifat mengharumkan dan lunak. Masih adakah bahan buatan lain yang belum kamu ketahui? Carilah bahan buatan lain tersebut dan identifikasilah keunikannya!
Baca Juga: Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2D)


3. Bahan Limbah Organik

Bahan limbah organik merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik dapat di temui dalam kehidupan sehari-hari. Bahan yang dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya kulit jagung, kertas / kardus, jerami, sisik ikan, cangkang kerang, tempurung kelapa.



Keunikan dari bahan limbah organik adalah, sisik ikan memiliki warna yang berkilau. Kerang memiliki kesan yang kuat. Jerami memiliki kesan yang alami. Kulit jagung memiliki tektur kasar dan berwarna kuning muda alami. Tempurung kelapa bertektur kasar tetapi dapat pula di buat tektur halus, memiliki sifat kuat dan keras. Kertas memiliki sifat mudah sobek, tetapi kuat jika di campur dengan lem. Kardus memiliki warna cokelat yang khas. Carilah bahan limbah organik lainnya yang dapat di identifikasi keunikannya.

4. Bahan Limbah Anorganik 

Bahan limbah anorganik, adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik yang dapat digunakan sebagai produk kerajinan di antaranya: karet ban, plastik, kaleng, stereofoam, kaca, logam besi/baja, pecahan keramik. Keunikan bahan limbah anorganik adalah, karet ban memiliki sifat lentur. Plastik memiliki wujud yang transparan dan mengkilap. Kaleng memiliki tekstur kasar dan kuat. stereofoam memiliki bentuk yang lunak dan mudah dibentuk. Kaca memiliki wujud yang transparan dan berkilau. Logam besi/baja memiliki kesan kuat dan kekar. Pecahan keramik memiliki sifat keras dan tidak beraturan, tetapi daya kilapnya dapat menimbulkan efek lain saat di buat hiasan mozaik. Perhatikan bahan anorganik lainnya yang dapat digunakan sebagai produk kerajinan dan identifikasi keunikannya.


Wilayah Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang beraneka ragam, memberi inspirasi bagi perajin Indonesia untuk memanfaatkan bahan alam sebagai media atau bahan untuk berkreasi. Kreativitas para perajin dan seniman sejak zaman Pra sejarah hingga kini dari generasi ke generasi dikerjakan secara turun-temurun hingga melahirkan karya kerajinan yang bersifat kedaerahan yang lazim disebut seni tradisional. Setiap daerah memiliki ciri khas yang unik dan menarik sebagai identitas daerah setempat sesuai dengan bahan dasar kerajinan yang terkandung pada setiap daerah. Semua macam bahan dasar untuk memproduksi kerajinan yang telah disebutkan di atas dapat digunakan sebagai kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai. Dalam mengolah bahan dasar kerajinan fungsi hias, di perlukan sebuah teknik yang sesuai dengan karakteristik bahan dasar yang digunakan dan tujuan dari pembuatan produk kerajinan. Tentunya banyak teknik yang digunakan untuk bekerja dalam membuat kerajinan fungsi hias atau pun fungsi pakai. 

Setiap teknik memiliki kekhasan sesuai dengan karakteristik bahan dasar yang digunakan. Teknik pengerjaan sebuah kerajinan pun dipengaruhi oleh alat yang di pakainya. Sebuah alat dapat mempercepat dan mempermudah produksi kerajinan. Peralatan yang digunakan juga bergantung pada kebutuhan penggunaan teknik tersebut. Teknik yang digunakan diantaranya adalah teknik jahit untuk tekstil menggunakan alat mesin jahit, teknik ukir untuk kayu menggunakan alat pahat, teknik rajut untuk serat menggunakan alat hakpen, teknik sulam untuk serat dan pita menggunakan jarum, dan lain-lain. Namun, ada teknik yang tidak menggunakan alat melainkan cukup hanya menggunakan tangan, contohnya teknik lipat untuk origami dll.

Selasa, 27 Agustus 2019

Prinsip Kerajinan

Prinsip Kerajinan

Suatu kegiatan pembuatan suatu karya dengan bahan-bahan yang terbuat dari berbagai bahan, dan kemudian dihasilkan suatu karya hiasan atau benda seni serta barang pakai melalui keterampilan tangan sering di sebut kerajinan. Menurut pemahaman kalian selama ini, apakah yang dimaksud kerajinan tangan? Kerajinan tangan merupakan benda hasil karya yang kita ciptakan dan menjadi barang yang berharga dan memiliki nilai jual. Ide pembuatan suatu kerajinan tangan salah satunya dapat berasal dari kondisi di lingkungan kita. Misalnya, lingkungan sekitar kita banyak benda-benda yang tidak dipakai agar ada nilai lebihnya sebaiknya dimanfaatkannya dan diolah sehingga bisa di jual dengan harga tinggi.

Prinsip Kerajinan Fungsi Hias
 Ada dua fungsi  kerajinan yaitu fungsi pakai dan fungsi hias. Disebut fungsi pakai, apabila kerajinan tersebut hanya mengutamakan kegunaan dari benda kerajinan dan memiliki keindahan sebagai tambahan agar menjadi menarik. Disebut fungsi hias, kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan kegunaan dari barang tersebut.

Berbagai produk kerajinan yang ada disekitar kita ternyata memiliki beberapa fungsi dan tujuan, di antaranya sebagai berikut.

1. Karya Kerajinan sebagai Benda Pakai

Karya kerajinan sebagai barang pakai untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup sehari-hari, misalnya, menciptakan sebagai alat, wadah, atau mengenakannya sebagai pelengkap busana dan sebagai benda pakai. Jadi, produk hasil karya kerajinan sebagai  benda pakai lebih mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahannya hanya sebagai pendukung saja. Karya kerajinan sebagai benda pakai yang berkaitan dengan aspek fungsi atau kegunaan memiliki beberapa unsur ergonomis karya kerajinan, di antaranya sebagai berikut.

*Keamanan (security)

Adanya suatu jaminan keamanan, apabila seseorang memakai produk kerajinan tersebut akan menjamin keamanannya dan tidak membahayakan keselamatan jiwa pemakainya.

*Kenyamanan (comfortable)

adanya rasa nyaman saat memakai produk kerajinan tersebut.

*Keluwesan (Flexibility)

Adanya keluwesan apabila produk kerajinan tersebut dipergunakan.

2. Karya Kerajinan sebagai Benda Hias

Karya kerajinan sebagai benda hias yang lebih mengutamakan adalah segi keindahannya dari pada kegunaannya. Keindahan merupakan nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Nilai-nilai keindahan suatu hasil karya seni memiliki prinsip-prinsip kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast) sehingga menimbulkan perasaan baru, nyamanan, nikmat, bahagia, agung, serta rasa senang.

3. Sebagai Kebutuhan Konstruktif, yaitu sebagai Pendukung Sebuah Bangunan

4. Sebagai Kebutuhan Simbolik, yaitu Melambangkan Hal Tertentu yang Berkaitan dengan Nilai Spiritual

5. Sebagai Kebutuhan Ritual, yaitu Mengandung Simbol-simbol Tertentu Berfungsi sebagai Benda Magis dan Berkaitan dengan Kepercayaan Spritual


Rabu, 14 Agustus 2019

cara merawat alat elektronik

cara mudah merawatnya:
  1. Simpan barang elektronik dengan pembungkus sehingga tidak terkena debu. Selain itu juga menghindarkan dari benturan langsung. Jangan lupa wadah tersebut juga harus memiliki lubang agar panas dari barang elektronik dapat keluar.
  2. Bersihkan barang elektronik menggunakan lap dari bahan yang halus seperti lap kacamata untuk mengelap baik layar ataupun bagian lain.
  3. Jika terdapat noda yang menempel gunakan cairan pembersih khusus/lens cleaner untuk membersihkan noda yang menempel.
  4. Jangan menggunakan barang elektronik terlalu lama tanpa adanya jeda untuk menghilangkan panasnya setelah dipakai dalam waktu yang cukup lama.
  5. Simpan barang elektronik didalam ruangan yang cukup dingin namun tidak lembab karena kelembaban dapat mempercepat kerusakan barang elektronik.
  6. Hindarkan dari kontak matahari secara langsung dan ruangan-ruangan panas. Panas yang berlebihan dapat merusak komponen-komponen yang ada. Contoh ruangan panas adalah ruangan mobil yang diparkir di bawah sinar matahari.
  7. Jika tidak mengerti bagaimana memperbaiki barang elektronik, bawalah ke tempat servis yang benar-benar bisa dipercaya, atau pusat servis produk.
  8. Simpan kartu garansi barang elektronik Anda. Umumnya, Anda memperoleh kesempatan servis gratis atau pemeliharaan produk. Ini cara hemat untuk tetap bisa memakai barang elektronik Anda.
  9. Jangan membiarkan barang elektronik tetap meyala jika sudah selesai matikanlah segera.
  10. Jauhkan barang elektronik dari anak-anak serta makanan dan minuman. Siapa yang tahu kapan makanan atau minuman dapat mengotori bahkan merusak barang elektronik Anda.
sumber: ceritamedan.com/2016/09/cara-merawat-barang-elektronik-agar-tetap-baik.html

Alat alat yang menggunakan listrik

Alat Alat Yang Menggunakan Listrik:


Hasil gambar untuk mesin cuci

1. Mesin cuci  


Alat rumah tangga yang satu ini sudah umum digunakan di setiap rumah, motor listrik akan dihubungkan dengan vbelt ke gearbox untuk selanjutnya memutar pulsator agar dapat memutar pakaian yang sedang berada di dalam tabung pencuci, selain itu motor listrik dipakai juga bagian tabung pengering, pada bagian ini  poros/as motor listrik langsung terhubung dengan tabung pengering tanpa bantuan vbelt.

Hasil gambar untuk kipas angin2. Kipas angin

Alat ini banyak digunakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah panas, seperti Jakarta atau Surabaya, dan kota-kota yang dekat dengan kawasan pantai. Di dalam kipas angin terdapat sebuah motor listrik yang berperan untuk memutar baling-baling kipas, di sini as/poros pada motor listrik langsung terhubung dengan baling-baling yang berfungsi menggerakkan udara sehingga menjadi angin yang terhembus ke satu arah.

Hasil gambar untuk pompa air3. Pompa air listrik

As atau poros motor listrik pada mesin pompa air listrik yang berputar akan terhubung dengan roda gigi yang berfungsi menyedot/menarik air dari pipa penyedot dan sekaligus mengalirkan/mendorong air tersebut ke pipa pengeluaran.  As tersebut juga akan terhubung dengan kipas yang berfungsi mendinginkan motor.


sumber :https://perawatanrtdonto.blogspot.com/2013/05/prinsip-kerja-motor-listrik.html

Selasa, 13 Agustus 2019

Alat Kelistrikan Rumah Tangga

Instalasi Listrik Rumah
Fungsi bargainser adalah Membatasi daya yang digunakan oleh pelanggan (sesuai dengan kontrak pemasangan), Mencatat daya yang digunakan oleh konsumen. Pemutus daya utama beralih jika ada kekuatan kelebihan konsumsi oleh pelanggan, gangguan arus pendek pada instalasi listrik atau sengaja dimatikan rumah pelanggan untuk tujuan pemasangan perbaikan listrik rumah.
Dalam Komponen Bargainser terdapat komponen utama yakni :
  • Hasil gambar untuk mcbCircuit Breaker (MCB)
  • Circuit Breaker (MCB) adalah komponen bargainser yang berkerja untuk memutuskan arus listrik, bila terjadi pemakaian daya yang berlebihan atau bila terjadi hubungan singkat dari suatu peralatan listrik rumah.
  • Meter Listrik (Kwh Meter)Meter Listrik (Kwh Meter) Sebagai penujuk besarnya daya listrik dan satuan Kwh (Kilowatt hour), petugas PLN yang setiap bulannya yang selalu mencatat angka-angka meter listrik ini.



  • Spin ControlSpin Control sebagai alat yang berputar dan menggerakan meter listrik.  Jika, terjadi pemakaian daya. Semakin besar pemakaian daya semakin cepat spin control berputar.
  • sumber:https://instalasilistrikrumah.wordpress.com/2012/12/02/bargainser-meteran-listrik/
  • Hasil gambar untuk stop kontak
  • Stop kontak adalah sebuah alat pemutus ketika terjadi kontak antara arus positif, arus negatif dan grounding pada instalasi listrik. Dan yang lebih penting lagi ELCB bisa memutuskan arus listrik ketika terjadi kontak antara listrik dan tubuh manusia.
  • sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Stop_kontak
  • Hasil gambar untuk saklar
  • Sakelar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah.


Selasa, 30 Juli 2019

Pengertian Listrik

Pengertian listrik

Listrik 
adalah rangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan kehadiran dan aliran muatan listrik. Listrik menimbulkan berbagai macam efek yang telah umum diketahui, seperti petirlistrik statisinduksi elektromagnetik dan arus listrik. Adanya listrik juga bisa menimbulkan dan menerima radiasi elektromagnetik seperti gelombang radio.

Jenis Arus listrik 
Arus listrik adlah mengalirnya elektron secara kontinyu pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronya tidak sama.

Arus listrik dibagi menjadi 2 jenis,Yaitu:
1.Listrik searah atau DC (Direct Current)
2.Listrik arus bolak balik atau AC (alternating current)